Atas kejadian yang menimpa dirinya, Billy Syahputra tak ingin menyalahkan pihak mana pun, sebab ia mengakui murni hanya menjual mobil kepada Steven Richard.
"Intinya gua tidak menyalahkan siapapun niatnya emang gua jual mobil gua dan emang dibeli oleh seseorang," kata Billy Syahputra usai pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Kamis (28/4/2022).
Kendati demikian, Billy tak menyangka namanya turut terseret kasus DNA Pro sebagai saksi karena telah berurusan dengan Steven Richard.
Baca juga: Billy Syahputra Ungkap ke Penyidik Hanya Jual Mobil ke Bos DNA Pro, Tak Ada Kaitan Bisnis Tersangka
Namun, Pria berusia 31 tahun ini pun menjadikan kasusnya itu sebagai ujian dan pembelajaran dalam hidup.
"Ini lah hidup ya, namanya hidup ada permalasahan, alhamdulilah permasalahannya diselesaikan dengan baik-baik dan gua juga gak tau hal itu bisa terjadi," ungkap Billy.
"Seseorang punya masalah sampai akhirnya gua keseret dan gua berpikir positif ini ujian, inilah hidup setiap manusia pasti ada permasalahan dan diselesaikan baik alhamdulilah lancar-lancar aja baik-baik aja," sambungnya.
Untuk diketahui, Diketahui, mobil Alphard Billy Syahputra berwarna hitam, dibeli oleh bos DNA Pro, Steven Richard. Steven Richard membeli mobil tersebut dibeli dengan uang tunai miliaran rupiah.
Akibatnya nama Billy Syahputra ikut terseret karena bos DNA Pro, Steven Richard ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform robot trading DNA Pro.
(Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah)