Imbasnya ia batal manggung bersama Ahmad Band di acara tersebut karena polisi menyabut izinnya di hari kedua, sementa Ikmal dijadwalkan tampil di hari ketiga.
Baca juga: Pimpinan Jadi Tersangka Konser Berdendang Bergoyang, Begini Kondisi Kantor EO Emvrio Production
Berkaca dari kejadian Berdendang Bergoyang, Ikmal meminta para promotor untuk mengurus izin dengan jelas.
"Perizinan harus jelas lah. Jangan sampai blunder saat hari H. Kan sering banget kayak gitu," kata Ikmal Tobing di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
"Ternyata masih banyak promotor yang bandel. Khususnya di perizinan ya, itu sering banget," beber Ikmal.
Ikmal tak tahu pasti apa saja yang menjadi masalah di festival musik itu, namun yang ia tahu jumlah penonton melebihi kapasitas venue.
"Yang gue dengar, maksimum penontonnya berapa ribu doang," ucapnya.
"Tapi ternyata melebihi empat atau lima kali lipat. Apalagi sempat ribut juga malam itu, chaos karena penonton melebihi kapasitas," terang Ikmal.
Hari Ini Dua Tersangka Konser Berdendang Bergoyang Diperiksa
Polres Metro Jakarta Pusat dikabarkan bakal memeriksa dua tersangka kasus kericuhan konser Berdendang Bergoyang, Selasa (8/11/2022) besok.
"Dijadwalkan (pemeriksaan) kalau tidak besok (Selasa) atau lusa (Rabu) ," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin ketika dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).
Komarudin mengatakan, adapun proses pemeriksaan oleh penyidik itu nantinya akan dilakukan pendalaman terkait kehadiran penonton konser yang melebihi kapasitas.
Selain itu, penyidik dikatakan Komarudin bakal mendalami alasan keduanya menjual tiket tak sesuai dengan permohonan yang sebelumnya telah diajukan.
"(Pemeriksaan) akan mengarah ke seputar kegiatan tersebut hingga dihentikannya kegiatan karena dianggap over kapasitas," kata dia.
Baca juga: Polisi Bidik Tersangka Lain Dalam Kasus Kericuhan Konser Berdendang Bergoyang
Mengenai pemeriksaan itu, pihak penyidik disebut belum memastikan apakah akan memeriksa keduanya secara bersamaan atau diagendakan di waktu yang berbeda.