TRIBUNNEWS.COM - Boygroup OMEGA X tengah mengambil langkah hukum untuk mengakhiri kontrak mereka dengan SPIRE Entertainment.
Kuasa hukum OMEGA X, Noh Jong Eon, mengatakan pihaknya telah melayangkan gugatan pada agensi, buntut pelecehan seksual dan penganiayaan yang dilakukan CEO SPIRE Entertainment kepada para member.
Member OMEGA X, Jaehan, mengungkapkan alasan membuka kasus ini, meski berisiko karier mereka akan berhenti.
Jaehan mengatakan ia sempat berpikir untuk menahan semuanya demi penggemar.
Namun, karena tak tahan, ia pun memutuskan untuk buka suara.
“Kami awalnya menahan semuanya karena kami pikir akan kehilangan kesempatan terakhir kami untuk mewujudkan impian kami."
Baca juga: Agensi OMEGA X Rilis Permintaan Maaf soal Tuduhan Kekerasan CEO terhadap Anggotanya
"Kami tidak ingin membuang waktu untuk hal seperti ini, dan kami pikir kami harus menahannya demi penggemar."
"Saya mencoba menanggungnya karena saya ingin melindungi OMEGA X, tetapi saya tidak bisa," kata Jaehan, dalam konferensi pers, Rabu (16/11/2022), dikutip dari Soompi.
Lantas, seperti apakah profil OMEGA X yang mengaku dilecehkan dan dianiaya CEO agensinya?
Dikutip dari KProfiles, OMEGA X memulai debut mereka pada 31 Juni 2021 di bawah naungan agensi SPIRE Entertainment.
Mereka debut mengeluarkan mini album berjudul 'VAMOS' dengan lagu utama berjudul sama.
Setelahnya, pada 6 September 2021, OMEGA X merilis single pertama mereka berjudul What's Goin' On.
Beranggotakan 11 orang, OMEGA X terdiri dari Jaehan, Hwichan, Sebin, Hangyeom, Taedong, Xen, Jehyun, Kevin, Junghoon, Hyuk, dan Yechan.
Seluruh anggota OMEGA X pernah tampil dalam acara survival sebelum memulai debut.