Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsha Aruan menceritakan proses pendalaman karakter Ajeng, seorang putri Solo keturunan ningrat di film Nagih Janji Cinta.
Dimulai dari penampilan, Marsha harus mewarnai ulang rambutnya yang semula berwarna kecoklatan jadi hitam sepenuhnya.
Baca juga: Syuting Film di Solo, Marsha Aruan Sibuk Cari Telor Gulung dan Bikin Angkringan Sendiri
"Kalau dari look kan rambut aku berwarna yaa ini agak coklat, kemarin sebelum syuting diminta hitam full," ucap Marsha Aruan saat hadir di podcast Tribun Corner, Senin (5/12/2022).
"Karena kan aku peranin sosok putri ningrat yang anggun dengan rambut hitam yang panjang," ungkap Marsha Aruan.
Kemudian ia harus membiasakan berbicara dengan dialeg Jawa, Marsha diminta harus bisa menguasai logat bahasa Jawa agar meyakinkan penonton bahwa dirinya seorang keturunan ningrat.
"Dialeg dan logat Jawa sih aku belajar lagi, pernah syuting bahasa Jawa tapi udah lama. Dan ini kan gak full bahasa Jawa tapi logatnya aja," ucap Marsha Aruan.
Baca juga: Marsha Aruan Jadi Pemeran Utama di Ratu Dansa, Tayang Perdana 16 Desember di Bioskop Online
"Nah selama di lokasi tuh kita ngomongnya pake bahasa Jawa gak boleh bahasa Indonesia apalagi asing," tuturnya.
Hal itu sempat membuat Marsha masih terbawa logat Jawa hingga dua minggu pasca syuting dan sudah kembali ke Jakarta.
"Sempet sih dua minggu setelah syuting itu aku masih ngomongnya biasa tapi logatnya Jawa," bebernya sembari tertawa.
Dalam film tersebut Marsha Aruan berperan sebagai Ajeng Cokro, seorang gading keturunan ningrat yang menyukai Bagas anak seorang petani.
Kisah cinta mereka terbentur aturan keluarga yang mengharuskan Ajeng mencari pasangan yang bibit bebet bobotnya sesuai.