Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Verrel Bramasta mengaku kaget pertama kali dengar kabar ibundanya, Venna Melinda alami KDRT dari Ferry Irawan.
Verrel Bramasta mempercepat liburannya dan menemui Venna Melinda yang mengaku badannya sakit.
Baca juga: Verrel Bramasta Sempat Ogah Terima Telpon Ferry Irawan, Penjelasan Soal KDRT Venna Melinda Berbeda
Verrel bercerita bercerita saat itu dirinya sedang berlibur di Jepang langsung mempercepat kepulangannya yang seharusnya masih dua hari lagi.
"Aku emang kaget banget ketika denger kabar ini aku masih di Jepang," ucap Verrel Bramasta di kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
Verrel langsung ke Surabaya untuk menemani ibundanya yang saat itu akan jalani BAP lanjutan di Polda Jawa Timur.
"Waktu itu mau siap-siap jalan kita masih dua hari lagi pulangnya cuman pas denger kabar itu langung cepet-cepet cari tiket pulang," bebernya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Baca juga: Emosi Dengar Venna Melinda Alami KDRT, Verrel Bramasta Sempat Ingin Balas Tindakan Ferry Irawan
Ketika pertama bertemu Venna, Verrrel mengatakan bahwa luka-luka di tubuhnya sudah tidak ada hanya saja sang bunda mengeluh badannya sakit.
Hal itu diketahui Verrel disebabkan karena ada retak di bagian tulang iganya akibat tindakan kekerasan dari Ferry Irawan.
"Alhamdulillah pas aku lihat luka-lukanya udah gak ada, cuman emang dia mengeluhkan badannya sakit kata kepolisian dan dokter ada retak di iganya," tutur Verrel.
"Aku lebih khawatir sebetulnya ketika dia shock, jadi baru cerita di pesawat kejadiannya," tambahnya.
Baca juga: Verrel Bramasta Pastikan Venna Melinda Gugat Cerai Ferry Irawan dan Tak Akan Cabut Laporan KDRT
Verrel Bramasta tak bisa memungkiri jika dirinya sangat sedih, marah dan hancur saat tahu ibundanya mengalami tindak KDRT dari Ferry Irawan.
Namun ia berusaha bijak untuk tidak mengendepankan emosi dan memilih untuk siaga menemani sang bunda.
Verrel Bramasta Akui Ada Perasaan Ingin Balas Tindakan Ferry Irawan
Verrel Bramasta tak bisa membohongi dirinya bahwa ia sangat emosi pada Ferry Irawan.