Diawali dengan sebuah cuitan di akun @hend***
"Ini juga hahaha 100 tiket dari orang dalam najis najis. Emang belum cocok Coldplay konser di Indonesia yang penuh kebusukan ini ," tulis @Hen**** yang dikutip Selasa (23/05/2023).
Ramainya perbincangan terkait Lycie di dunia maya membuat Lycie akhirnya buka suara.
Alih-alih membuat klarifikasi, Lycie malah makin terang-terangan bangga memiliki jaringan orang dalam untuk menjadi calo.
"Wkwkwk gara-gara jualan tix jadi ramai di di Twitter. Nih ya, 'hidup itu harus punya relasi, kalau nggak punya relasi yopu mau jadi apa?'. Dalam hidup selalu butuh calo," tulisnya.
"Sadar nggak sadar semua orang pernah jadi calo. Kalau nggak bisa punya relasi setidaknya jangan jadi haters," sambungnya beserta emoji tertawa.
Unggahan itu pun makin membuat netizen geram.
"Putri Indonesia Inteligensia yang ngga mencerminkan Inteligensianya sama sekali," ujar seorang netizen.
Imbauan Menparekraf: Jangan Beli Tiket di Calo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat tidak membeli tiket konser tersebut melalui jalur non-resmi.
Mantan wagub DKI ini mengimbau para penonton untuk mengikuti arahan dari panitia penyelenggaraan secara tertib.
"Termasuk berhati-hati karena akan pasti banyak yang coba-coba untuk melakukan shortcut dalam mendapatkan tiket dengan tidak sesuai prosedur dan ini nanti banyak yang berpotensi tiketnya tidak valid," ujar Sandiaga dikutip Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Dokter Nicho Saputra Jalani BAP di Polda Sumsel
Ia pun menyinggung soal calo yang bermunculan setelah war tiket.
Terlihat di beberapa market place, tiket konser Chris Martin dkk dijual dengan harga fantastis hingga 60 juta rupiah.
"Jadi tolong gunakan saluran informasi yang dapat diakses secara terpercaya dan pembelian tiket harus melalui jalur resmi dan online," kata Sandiaga.