News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketika Lima Karakter Rock Berkolaborasi Di Grup The Brokers

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketika Lima Karakter Rock Berkolaborasi Di Grup The Brokers

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak perlu rencana besar atau muluk. Yang penting bersenang-senang, sekaligus menjaga ikatan Silaturahim.

Kurang lebih, itulah dasar pemikiran yang disampaikan Candil, mantan vokalis band rock Seurieus, saat mencetuskan The Brokers. Dilatari keinginan untuk terus menyalurkan kreativitas dalam konteks rock, ia lantas mengajak rekan-rekannya yang seprofesi.

Awalnya dimaksudkan hanya melibatkan para vokalis rock seputaran Bintaro, Jakarta Selatan. Di antaranya ada Andy /riff dan Ariyo Wahab (The Dance Company).

Namun seiring berjalannya waktu, proyek tersebut malah ikut menggiring vokalis dari wilayah lain untuk bersinergi. Bahkan ada yang dari Bandung segala.

Kini The Brookers juga dimeriahkan Zian (eks Zigas), Axl Ramanda (Drive) dan Richie ‘FM’ Setiawan, mantan vokalis band Bandung, Five Minutes.

Setengah bercanda, Candil lalu menjelaskan maksud huruf “s” di akhir nama The Brokers. “S itu artinya ‘sekitarnya’. Jadi (makanya) sampai ke Bandung segala,” serunya sambil tergelak.

Walau dijalankan secara organik, dengan ‘aturan main’ yang sefleksibel mungkin, namun perlahan guliran The Brokers malah menjadi seperti bola salju. Semakin berisi, yang akhirnya berujung ke proyek rekaman.

Tapi sekali lagi, Candil menjelaskan, proyek ini sama sekali tidak mengharuskan ada target tertentu. Dibiarkan mengalir senatural mungkin.

“Tetap sefleksibel mungkin. Yang bisa terlibat silakan, tapi yang tidak bisa ya tidak apa-apa," jelas Candil.

Jadi ketika kemudian diputuskan untuk rekaman single debut, ternyata Ariyo dan Andy tidak bisa ikut berpartisipasi. Tapi ada Zian dan Axl yang bersedia ikut berkolaborasi dengan Candil. Lalu pada menit-menit terakhir, bergabung pula Richie FM yang menggantikan posisi Ariyo.

Kemudian untuk pengolahan materi lagu dan produksi rekamannya, mereka secara khusus meminta kepada Pay Burman (BIP/eks Slank) sebagai produser dan penata musiknya.

“Untuk mematangkan proyek single ini, kami tentunya harus menggaet biangnya rocker, yaitu bang Pay!”

“Kenapa harus Bang Pay? Banyak komposer lain, tapi beliaulah yang sangat mengikuti perkembangan musik era sekarang,” cetus Zian turut meyakinkan.

Bagi Pay, proyek The Brokers adalah sebuah konsep yang pastinya sangat menarik. Karena menggabungkan berbagai karakter vokal, dengan ciri khasnya masing-masing.  

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini