News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anda Perdana Tuntaskan Cita-cita Bareng The Hours of Silence di Album Late Bloomers 

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup band The Hours of Silence ditemui dalam jumpa persnya di auditorium BATI Group, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band The Hours of Silence (THoS) meluncurkan album terbarunya bertajuk Late Bloomers.

Kuartet rock yang terdiri dari Yuka (vokal), Anda (gitar), Rendi (bass), dan Quiddo (drum) ini merilis 10 lagu dalam album Late Bloomers.

Album Late Bloomers menjadi cita-cita The Hours of Silence yang akhirnya diselesaikan sejak mereka menempuh pendidikan di SMA, salah satunya lagu Silence Remain.

Diketahui Anda Perdana sebagai gitaris dari band ternama di era 90-an sebenarnya profesi itu sudah dilakoni jauh lebih dulu dalam The Hours of Silence (THoS) yang merupakan bandnya ketika SMA.

Baca juga: Ahmad Dhani Bocorkan Rencana Kolaborasi Dewa 19 Bareng Demi Lovato di Tahun 2026

"Album ini menyelesaikan apa yang sudah dimulai, kami ingin mewujudkan cita-cita yang dulu gak kesampaian. Kami gak tau orang lain pada suka apa enggak, tapi yang penting inilah yang kami suka," kata THos Dalam jumpa persnya belum lama ini di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan. 

THoS mengaku jika pengerjaan album yang berisi 10 lagu ini cukup menyita waktu, pikiran, dan tenaga. 

Terlebih prosesnya berlangsung saat pandemi Covid-19, dimana mereka harus beradaptasi secara mandiri dengan perangkat rekaman yang dipelajari bersama melalui metode daring.

Quiddo yakin dan mempercayakan album mereka ini ke Berita Angkasa. 

"Kami percayakan ke Berita Angkasa, tentang apa-apa aja yang harus dilakukan selain rilis album," ujar Quiddo.

"Karena di antara kami berempat, yang masih aktif di musik itu Anda dan dia artistnya Berita Angkasa. Satu hal yang menurut kami paling penting adalah chemistrynya dapet dulu,” lanjutnya. 

Album Late Bloomers kemudian diharapkan bisa diterima oleh pecinta musik Tanah Air.

"Mudah-mudahan dengan apa yang THoS lakukan, band-band angkatan kami yang waktu itu ikutan festival antar pelajar dan punya karya sendiri bisa ngumpul lagi, ngeband dan rilis materi," tutur Yuka.

"Semoga yang dilakukan THoS ini bisa jadi trigger buat mereka, soalnya kalau kami bisa mereka juga pasti bisa," tandasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini