News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Diduga Alami KDRT sejak Awal Menikah dengan Edward Akbar, Kimberly Ryder Ungkap Alasan Bertahan

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edward Akbar melaporkan istrinya, Kimberly Rider ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Kimberly Ryder dan Edward Akbar semakin memanas.

Di tengah proses cerai, permasalahan Kimberly Ryder dan Edward Akbar justru tambah melebar.

Diketahui, sebelumnya Kimberly dilaporkan oleh Edward ke Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap anak mereka.

Kini, Kimberly balik melaporkan Edward ke Komnas Perempuan.

Edward diduga telah melakukan tindak KDRT terhadap Kimberly.

Bahkan, KDRT yang dilakukan Edward terjadi sejak awal pernikahan mereka.

"Dari awal nikah sih sebenarnya (KDRT), dari awal-awal nikah, belum setahun nikah," tutur Kimberly, dikutip dari YouTube Mantra Room.

Aktris 31 tahun tersebut lantas membeberkan bentuk kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangganya.

Disebutkan Kimberly, cemburu dan suasan hati menjadi pemicu Edward melakukan KDRT.

"Awal-awalnya itu lebih ke merusak barang, jadi banting-banting barang ngerusak HP, laptop, kamera dan segala macam."

"Karena ada jealousy, ada karena mood-nya dia tidak stabil, hal-hal kecil yang akhirnya dibuat besar sama dia," bebernya.

Baca juga: Diadukan Edward Akbar karena Dugaan Kekerasan Pada Anak, Kimberly Ryder Ungkap Tertekan Lalu Emosi

Tak sampai di situ, pemain sinetron Monyet Cantik tersebut juga mengaku kerap kena omel dan disalahkan sang suami.

"Kadang-kadang kita bereaksi terhadap dia melakukan sesuatu malah kita kena omelan gitu lho, kita yang salah," aku Kimberly.

Bukan karena pengaruh alkohol, Kimberly memaparkan sifat tempramen Edward dipicu karena gangguan mental yang dihadapi suaminya.

Pasalnya, Edward mengonsumsi obat anti depresan sejak sang ibunda meninggal dunia di tahun 2010.

"Alkohol sih enggak, dia tidak minum alkohol. Cuma dia itu dari dulu minum anti depresan. Jadi ada beberapa obat yang dia minum untuk meredakan depresi lah ya sejak ibunya meninggal."

"Cuma ibunya meninggal itu 2010, sekarang udah 2024, jadi udah terlalu lama pemakaiannya," paparnya.

Disinggung soal alasan bertahan hingga usia enam tahun pernikahan, Kimberly menuturkan, ia bertahan karena memikirkan anak-anaknya.

"Yang membuat aku masih bertahan ya gimana ya baru menikah berapa tahun atau berapa bulan doang, malu juga kan ya."

"Udah gitu dia selalu ingetin 'pasti 5 tahun pertama itu paling susah dalam pernikahan' terus mikirin habis itu punya anak, mikirin anak-anak, terus mikirin kita punya rumah bersama juga. Banyak faktor lah ya," tutur Kimberly.

Untuk itu, Kimberly memilih menyerahkan masalahnya kepada Tuhan.

Pun talak yang dilontarkan juga menurut Kimberly memang sudah jalan dari Yang Maha Kuasa.

"Dan aku selalu menunggu jalan keluarnya dari Allah gitu."

"Tahun ini emang ngerasa banget dia ngomong talak 3 itu gara-gara Allah gitu, emang semua terjadi udah jalannya udah waktunya, sekarang gitu," tandasnya.

Edward Akbar Laporkan Kimberly Ryder ke KPAI Terkait Dugaan Kekerasan Terhadap Anak

Diketahui sebelumnya, Edward Akbar melaporkan istrinya, Kimberly Rider ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis (3/10/2024).

Laporan Edward tersebut terkait dugaan kekerasan terhadap anak sejak tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh tim kuasa hukum Edward, Jundri R Berutu.

"Kehadiran kami hari ini ingin melakukan pengaduan atau laporan sehubungan dengan adanya dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh inisial KAR (Kimberly)," ujar Jundri, dikutip dari YouTube Mantran Room.

"Jadi kami hadir untuk menyampaikan pengaduan, tadi pengaduan kami sudah diterima oleh KPAI nanti akan ditindaklanjuti," sambungnya.

Jundri menjelaskan, kekerasan yang dilakukan oleh Kimberly terjadi berawal pada Oktober 2023 lalu.

Kemudian, kekerasan terjadi lagi pada Februari 2024.

"Ada tiga kejadian yang kami berikan sebagai bukti ya. Yang pertama itu kekerasan sekitar bulan Oktober 2023 itu pelaku menjewer anaknya hingga tersungkur, terjatuh, hingga menangis."

"Kemudian yang kedua dilanjutkan kekerasan di bulan Februari 2024 itu memukul perut anaknya hingga menangis. Yang ketiga, terhadap anak pertama itu dicakar ada bekas luka cakaran, kemudian si anak mengakui dicakar oleh mamanya," jelasnya.

Jundri pun memiliki bukti kekerasan yang dilakukan Kimberly terhadap anaknya, berupa video.

Baca juga: Kimberly Ryder Klaim Korban KDRT Sejak Awal Pernikahannya, Edward Akbar Temperamental dan Cemburuan

"Jadi terhadap video-video, bukti-bukti juga sudah kami lampirkan, sudah kami sertakan kepada ketua KPAI," kata Jundri.

Tak hanya kekerasan fisik, Jundri menuturkan, Kimberly juga melakukan kekerasan secara verbal terhadap anaknya.

Bahkan, kata Jundri, kekerasan dilakukan secara berulang.

"Itu terhadap fisik ya yang masih terrecord, banyak yang masih belum terrecord. Termasuk misalnya kekerasan verbal berupa suara keras terhadap anak hingga anak menangis itu juga sering."

"Jadi perbuatan itu dilakukan secara berulang-ulang," bebernya.

Tim kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R Berutu.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini