TRIBUNNEWS.COM - Usai gelaran All England 2022, kabar buruk menimpa juara Olimpiade, Apriyani Rahayu.
Pasangan Greysia Polii itu mendapatkan cedera pada betis kananya.
Menanggapi hal itu, Greysia Polii menaruh respek kepada Apriyani karena telah berjuang di All England 2022 meski hanya sampai babak 16 besar.
Perihal cedera, Grey juga menerangkan bahwa hal itu wajar di dunia olahraga.
Baca juga: Apriyani Rahayu Cedera dan Terpaksa Mundur dari All England 2022, Greysia Polii: Tidak Semua Buruk
Baca juga: Kondisi Apriyani Rahayu Pasca Mundur dari All England 2022, Gagal Ikut Swiss dan Korea
Karena pada dasarnya, cedera juga bagian dari olahraga dikutip dari Instagram @bwf.official.
"Dia (Apriyani) benar-benar ingin memberikan yang terbaik di turnamen All England," kata Greysia.
Namun, melihat perjuangan Apri di All England, Greys tidak tahu apa motivasi rekannya itu hingga harus berusaha sekeras ini.
"Saya tidak tahu apa motivasinya, mungkin ingin menemani saya, tapi saya berterima kasih untuk itu," tutur Greys.
"Saya tau dia ingin berikan lebih baik dari ini, tapi inilah olahraga. Cedera juga bagian dari olahraga," sambungnya.
Kendati begitu, tujuan untuk berlaga di All England bukan hanya keinginan dari salah satu pihak.
Greys menuturkan bahwa keberadaannya di sini itu karena keinginan bersama.
Pebulutangkis kelahiran 1987 itu menejelaskan bahwa tahun ini ia juga berjuang sekuat tenaga untuk Apri.
Begitupun Apri, berjuang mati-matian untuk Greys agar dapat berlaga bersama sebelum parternya itu pensiun.
"Saya berjuang lebih lagi tahun ini karena dia (Apri)," kata Greys.