Mengingat performa Axelsen yang tengah naik turun pada tahun 2023 ini rasanya sedikit sulit baginya untuk pecah telur.
Terlebih di Kejuaraan Dunia BWF 2023 kemarin dia justru tersingkir di babak perempat final.
Axelsen mati kutu di tangan Prannoy HS (India) setelah berduel hingga rubber game.
Kendati demikian taji Axelsen masih menyala mengingat sejauh ini dia telah mengoleksi empat gelar juara.
Dua dari empat gelar yang telah Axelsen bukukan, dia meraih trofi dari turnamen berlabel super 1000.
Artinya, mentalitas Axelsen di BWF World Tour super 1000 seperti China Open 2023 tak perlu diragukan.
(Tribunnews.com/Niken)