News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

One Pride MMA 72: Taklukkan Aditya, Suwardi Pertahankan Gelar Juara Kelas Terbang

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suwardi (tengah) bersama dengan Ketum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie dan Menpora Dito Ariotedjo saat diwawancarai usai pertandingan One Pride MMA 72 di Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petarung asal Magetan, Suwardi kembali mempertahankan gelar juaranya untuk kedua kali di One Pride MMA 72.

Kepastian itu setelah Suwardi berhasil menaklukkan Aditya Ginting lewat keputusan juri di Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023) malam.

Berlaga Di Kelas Terbang

Berlaga di kelas terbang (flyweight 56,7kg), Suwardi mengalahkan Aditya Ginting dalam pertarungan lima ronde.

“Pastinya sangat bangga bisa dapatkan kemenangan, dan apa yang saya latih selama ini bermain lima ronde saya lakukan untuk mengetes kemampuan tubuh saya dan juga menghibur masyarakat Indonesia,” kata Suwardi.

“Pasitnya juga main lima ronde biar sponsor puas, one pride puas dan pastinya pak Menteri bangga,” sambungnya.

Lebih lanjut, Suwardi membeberkan dirinya bisa tampil konsisten mendulang kemenangan karena disiplin dalam menjalani latihan.

“Kuncinya pada latihan yang keras, disiplin, konsisten dan pastinya percaya diri untuk bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Jalannya pertandingan

Aditya Ginting melancarkan serangan selamat datang. Ia melepaskan tendangan, namun masih bisa diredam oleh Suwardi.

Sementara Suwardi masih mengambil ancang-ancang dalam melakukan serangan.

Suwardi pun menyerang dan berhasil menjatuhkan Aditya Ginting. Tapi di sini Aditya cepat bangkit berdiri.

Aksi jual beli pukulan dan tendangan terjadi antara kedua petarung. Aditya Ginting melepaskan pukulan punch.

Sementara Becak Lawu mendaratkan pukulan ke arah wajah Aditya. Pukulan ini sempat membuat petarung besutan Bali MMA itu goyah.

Pada ronde kedua, aksi jual beli pukulan dan tendangan masih terjadi.

Tak kehabisan stamina, Suwardi masih melepaskan pukulan dan tendangan yang membuat Aditya terpojok.

Suwardi kemudian membanting Honey Badger. Di sini, dalam duel ground, Becak Lawu jelas lebih diunggulkan.

Suwardi selalu melakukan percobaan kuncian pada Aditya, salah satunya kuncian rear naked choke. Namun, Aditya masih kuat bertahan hingga ronde kedua berakhir.

Pada ronde ketiga, Aditya Ginting memberikan tekanan dengan serangan-serangan striking.

Suwardi juga tak mau kalah. Petarung asal Magetan ini melepaskan pukulan kombinasi pada Aditya.

Pada ronde keempat, pertarungan masih berlangsung sangat seru. Suwardi dan Aditya Ginting sama-sama belum menyerah.

Suwardi melakukan kuncian guillotine choke pada Aditya. Di sini kuncian Becak Lawu sudah begitu kencang, namun Aditya masih kuat bertahan hingga ronde empat berakhir.

Pada ronde kelima, Suwardi tetap berjuang menghadapi Aditya Ginting. Becak Lawu tampak belum kehabisan kelelahan sama sekali.

Suwardi terus memberikan tekanan saat berada dalam duel ground. Di sini, Aditya Ginting kesulitan memberikan perlawanan.

Bel ronde pamungkas akhirnya berakhir sudah. Setelah pertarungan ronde yang melelahkan, juri memutuskan kemenangan angka mutlak untuk Suwardi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini