News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Dilema Ducati saat Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2023, Yakin Enggak Tendang Bastianini?

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Prima Pramac Racing asal Spanyol Jorge Martin merayakan akhir sprint race Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida di pinggiran New Delhi, pada 23 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Ducati Lenovo Team dihadapkan perasaan galau dan dilema jika Jorge Martin juara dunia MotoGP 2023.

Jika skenario Jorge Martin juara dunia MotoGP 2023 terealisasi, hal itu memiliki benang merah yang tersangkut di masa depan pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini.

Sulit rasanya bagi Ducati menentukan akankah menukar Enea Bastianini dengan Jorge Martin yang juara dunia, atau tetap mempertahankan komposisi line-up pembalapnya seperti kontrak yang sudah diteken masing-masing rider.

Harus diakui bahwa performa Martin sejauh musim ini luar biasa.

Saat ini dia sedang bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam perburuan gelar juara MotoGP 2023.

Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2023: Bagnaia vs Martin, Rekor Rossi 22 Tahun Silam Ambyar atau Lestari?

Martinator, julukan Jorge Martin, yang berada di posisi dua hanya terpaut 13 angka saja dari Bagnaia yang sedang memimpin klasemen.

Menyisakan tiga seri, plus ada enam balapan yang berlangsung, peluang Jorge Martin menutup musim sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2023 jelas terbuka lebar.

Kini yang menjadi pertanyaan, apakah Ducati kekeh mempertahankan line-up pembalapnya di MotoGP 2024 dengan memasangkan Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini.

Atau sebaliknya, melakukan barter menarik Jorge Martin ke tim pabrikan dan 'mendepak' Bastianini ke tim satelit Pramac Ducati.

Faktanya pabrikan Borgo Panigale memiliki kuasa dan wewenang tersebut karena mereka mengikat kontrak empat pembalap, meliputi Bastianini, Bagnaia, Martin dan Johann Zarco.

Beda halnya dengan rider yang membela Gresini dan Mooney VR46, pabrikan Italia itu tidak bisa 'cawe-cawe' terhadap kebijakan transfernya.

Pembalap Prima Pramac asal Spanyol Jorge Martin (kanan) memimpin balapan saat ia membalap Tissot Sprint pada Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 28 Oktober 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP)

Sejumlah rumor yang berkembang soal pertukaran Enea Bastianini dengan Jorge Martin semakin menyeruak, dengan catatan Martinator menjadi juara dunia musim ini.

Sejumlah pengamat MotoGP memberikan opininya, termasuk mantan manajer Repsol Honda, Oscar Haro.

Dengan performa Martinator seperti sekarang ini, Haro akan sangat keheranan jika Ducati tidak menariknya ke tim pabrikan untuk musim depan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini