Namun konsistensi Yuqi, tuah Jojo maupun Ginting hingga wakil tunggal putra lainnya jadi momok bagi Axelsen.
Persaingan ketat di tunggal putra itu membuat kans Axelsen kembali jadi kampiun Olimpiade bakal sulit.
Beralih ke tunggal putri, An Se-young dari Korea jadi andalan utama untuk merebut emas Olimpiade.
Media Korea juga sesumbar bahwa bocah ajaib tersebut diharapkan bisa mempersembahkan emas untuk Negeri Ginseng.
Pasalnya dari jajaran wakil Korea lainnya, An Se-young termasuk pemain yang jadi jagoan utama untuk merebut emas.
Tantangan An Se-young untuk merealisasikan misinya harus menghadapi wakil-wakil elit dari Asia pula.
Ada juara bertahan Chen Yufei dan kompatriotnya He Bingjiao. Tak lupa andalan Eropa dari Spanyol yaitu Carolina Marin.
Di mana Marin penampilannya tak kalah memuaskan sepanjang BWF World Tour 2024.
Jawara Olimpiade Rio 2016 itu mengamankan gelar juara di All England hingga Kejuaraan Eropa edisi kali ini.
Tak lupa jagoan Asia Timur lain seperti Akane Yamaguchi berambisi untuk mengamankan medali di Paris 2024.
Terakhir pemain yang masuk dalam circle fantastic four yakni Tai Tzu Ying yang mengincar medali emas Olimpiade sebelum pensiun.
Dari nama-nama yang disebutkan, justru tak ada satupun yang mengunggulkan Gregoria Mariska.
Atlet yang akrab disapa Jorji itu jadi kuda hitam di Olimpiade Paris 2024 nanti namun juga dengan status unggulannya.
Diharapkan kekasih Mikha Angelo itu bisa memberikan kejutan di tengah dominasi pemain Asia Timur.