"Sama halnya dengan Chiellini, ia sangat handal untuk mencetak gol, saya berusaha belajar darinya juga," katanya.
"Saya juga bermain bersama Van Dijk di Timnas," tukas De Ligt.
Boleh jadi, jalan yang diperoleh De Ligt ini menimbulkan banyak rasa iri untuk pesepak bola lain.
Namun, ia nampaknya tak terlalu ambil pusing dengan hal itu.
Dan memilih mengambil pelajaran dan hal baru dari para seniornya itu.
De Ligt juga mengatakan penting bagi dirinya untuk menemukan ciri khas permainannya sendiri.
Alih-alih hanya menjadi peniru.
(Tribunnews.com/Guruh)