“Ini adalah tim dengan orang-orang baik yang selalu bergerak maju, yang tidak pernah mengeluh tentang apa pun.” lanjutnya.
Bersama Scaloni, Messi telah menemukan sekutu yang dia butuhkan untuk menstabilkan tim.
Scaloni, Aimar dan Messi adalah bagian dari daftar pemain Piala Dunia 2006 Argentina di bawah Pekerman.
Pada saat itu, Scaloni dan Aimar adalah profesional veteran, sementara Messi berusia 19 tahun dengan talenta yang luar biasa.
Ketiganya berbagi ikatan yang terbukti setelah peluit akhir, ketika Messi dan Scaloni bertemu di lapangan untuk pelukan emosional dan simbolis.
“Saya memiliki hubungan dengan dia yang berbeda dari hubungan pemain-pelatih,” kata Scaloni kepada wartawan setelah kemenangan.
“Saya sangat dekat dengannya dan dengan beberapa (pemain) lainnya. Kami berpelukan. Saya sangat berterima kasih padanya dan rekan satu timnya. Pada akhirnya, pekerjaan akan terbayar.
"Berapa kali (Messi) mencoba pergi karena semua frustrasi dan semua yang telah terjadi? Dia tidak menyerah dan akhirnya dia menyelesaikannya. Itu harus diperhatikan.”
Permainan Messi memang kurang gemilang di laga final, cidera hamstringnya ketika menghadapi Kolombia menjadi alasan.
Namun, cidera tersebut adalah pengorbanan kecil bagi Messi yang kini berusia 34 tahun, untuk menjadi juara bersama Argentina.
(Tribunnews.com/Gigih)