Walhasil, banyak pemain Timnas Putri Indonesia yang tak bisa berkompetisi secara profesional.
PSSI lebih fokus untuk pengadaan Piala Pertiwi yang diselenggarakan oleh masing-masing Asprov PSSI.
Salah satu alasan PSSI tidak mengadakan kompetisi sepak bola wanita bertajuk seperti Liga 1 lantaran dianggap membebani klub.
Baca juga: 4 Fakta Hasil Australia vs Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita 2022, Pemain Chelsea Borong 5 Gol
Hal itu pernah diungkapkan oleh Yunus Nusi yang saat ini masih menjabat sebagai PLT Sekjen PSSI.
"Liga 1 putri ini memang tidak ada musim ini. Jadi, kami konsen ke Piala Pertiwi yang akan diselenggarakan oleh Asprov PSSI," ungkap Yunus Nusi dikutip dari Kompas.com.
"Kami tidak mau terlalu membebani klub Liga 1."
"Sebab, mereka harus juga mengurus tim U20, U18, dan U16 di EPA yang menjadi tanggungan klub Liga 1 juga kan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/Septian Nugraha)