Dia menepis tendangan Alex Valera dari Peru dalam adu penalti sekaligus membawa Australia ke Piala Dunia Qatar 2022.
Andrew Redmayne adalah senjata Australia untuk adu penalti.
Penjaga gawang Sydney FC itu dimasukkan menggantikan kiper Matthew Ryan pada menit Ke-120 khusus untuk adu penalti melawan Peru.
Australia mengalahkan Peru dalam adu penalti untuk mengamankan tempat kedua terakhir di Piala Dunia Qatar 2022.
Playoff antara kualifikasi Asia dan Amerika Selatan telah berlangsung tanpa gol setelah 120 menit dan harus diputuskan lewat adu penalti.
Pemain Peru, Alex Valera gagal mengeksekusi penalti yang keenam di timnya, memberi Australia kemenangan 5-4 di stadion Ahmad bin Ali di Doha.
Australia, tim yang menempati peringkat ke-42 dunia, mengklaim tiket untuk yang keenam kalinya mereka akan tampil di putaran final Piala Dunia.
Mereka siap menghadapi pertandingan pembukaan Piala Dunia di Grup D melawan juara bertahan Prancis pada 22 November mendatang.
Ini adalah kedua kalinya dalam dua dekade terakhir Australia mengalahkan lawan Amerika Selatan dalam adu penalti Piala Dunia. Mereka mengalahkan Uruguay untuk mencapai mencapai final 2006.
Peru, peringkat ke-22 dalam daftar FIFA dan yang mengalahkan Australia 2-0 di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, dihebohkan oleh 10.000 penggemar yang hadir menyaksikan playoff.
Namun laga itu telah membuat para suporter itu merasa kecewa.
Pelatih Australia Graham Arnold mengatakan dia tidak bisa berkata-kata setelah sempat melihat Martin Boyle gagal mengeksekusi penalti pertama timnya sebelum berhasil mengonversi lima tendangan penalti berikutnya.
Penjaga gawang pengganti Australia, Andrew Redmayne menari seperti badut di garis gawang dalam upaya untuk mengecewakan para pemain Peru.
Tembakan Luis Advincula membentur tiang sementara tendangan Valera yang berhasil diblok kiper Andrew memicu perayaan liar di antara skuat Socceroos dan beberapa ratus pendukung mereka.