Puisi itu, kata dia, merupakan gambaran Eril semasa hidupnya.
"Saya tuliskan dalam satu puisi yang akan saya tulis di kompleks (pemakaman) almarhum Eril."
"Siapa yang ingin jadi bunga surga yang indah, diiringi berjuta doa, maka taburlah berjuta benih kebaikan selama di dunia," katanya.
"Jadi, Ananda Eril itu saya kalimatkan sesederhana itu, semua dari kita akan pulang."
"Jadwalnya beda-beda tapi tujuannya sama," tambahnya.
BERITA REKOMENDASI