Pasalnya, jika Messi, Neymar dan Mbappe tak terkoneksi, maka ini berimbas kepada pola permainan tim.
Diwartakan Sportskeeda, 'aliansi' yang dibentuk Neymar-Messi dicap sebagai bentuk perlawanan atas dominasi Mbappe.
Maklum, penggawa Timnas Prancis ini diberikan 'kekuasaan' layaknya Messi masih berada di Barcelona.
Mbappe memiliki kewenangan mengatur transfer pemain dan pelatih PSG.
Kabar yang berkembang, PSG meminta Sergio Ramos untuk turun tangan membantu merampungkan ketegangan antara Messi-Neymar dengan Mbappe.
Mbappe sendiri diwartakan berinisiatif untuk melakukan perdamaian dengan dua eks pemain Barcelona itu. Namun yang juga dipahami, Mbappe mendapatkan dukungan penuh dari bos klub, Nasser Al-Khellaifi.
(Tribunnews.com/Giri)