Progres tersebut terlihat pada tahu 2016, Inter Milan perlahan mampu bersaing hingga menempati posisi 4 klasemen akhir Liga Italia.
Selain itu, majalah Forbes merilis berita bahwa valuasi Inter berhasil meningkat sebesar 16 persen.
Erick Thohir juga berperan penting membantu Inter memasuki era baru bersama perusahaan asal China, Suning Grup.
Menurut Rano Karno, sosok Erick Thohir merupakan orang yang berani mengambil risiko.
"Dia adalah orang yang sangat berani mengambil risiko, yaitu masalah pembenahan, dan terbukti sukses," ucap Rano Karno.
Oleh karena itu, dengan pengalaman tersebut dan berbekal CV mentereng yang dia lakukan sanggup mengemban jabatan sebagai Ketua Umum PSSI dan memajukan sepak bola Indonesia.
"Erick Thohir sanggup melakukan itu (Ketua Umum PSSI)," bebernya.
"Kalau sekarang dia mendaftarkan diri jadi Ketua Umum PSSI berarti dia akan melakukan sesuatu, gebrakan yang luar biasa."
"Kalau ingin melihat sebuah perubahan yang gradual, ngga ada pilihan lain kecuali Erick Thohir," pungkasnya.
CV Erick Thohir
1992-2019 - Pendiri dan Komisaris Mahaka Grup
2009 - Pendiri ASEAN Basketball League
2004-2006 - Ketua Umum Perbasi
2009-2019 - Wakil Komisaris Persib Bandung