Tugas Troussier semakin berat lantaran tidak banyak pemain Timnas U-22 Vietnam yang mendapat kesempatan bermain di liga domestik.
Baca Juga: Belum Bisa Lampaui Thailand dan Vietnam, Timnas U-22 Indonesia Sudah Punya Pesaing Baru di SEA Games
Menurut Soha, hal ini berbeda dengan Timnas U-22 Thailand atau Timnas U-22 Indonesia yang mendapat cukup banyak menit bermain.
"SEA Games tahun ini memiliki perubahan yang luar biasa ketika setiap tim hanya boleh menggunakan para pemain muda."
"Ini juga merupakan tantangan nyata pertama bagi penerus Park Hang-seo, Philippe Troussier."
"Tentu saja, tekanan pada prestasi masih sama, tetapi dibandingkan dengan Park Hang-seo yang mendapat dukungan dari pilar senior di SEA Games, Troussier harus sepenuhnya memanfaatkan pemain dalam batas usia yang ditentukan."
"Di samping Thailand, pemain muda Timnas U-22 Indonesia juga banyak mendapat kesempatan bermain."
"Sementara itu, peluang pemain muda Vietnam untuk berlaga di liga domestik sangat minim."
"Dengan kondisi tersebut, jelas bahwa Troussier paling tidak diuntungkan dibandingkan banyak pendahulunya."
"Apalagi ia harus menghadapi tekanan untuk mempertahankan medali emas yang berarti bagi sepak bola Vietnam."
"Jika gagal, kemungkinan besar ia akan dibayangi kesuksesan gemilang Park Hang-seo, khususnya di kancah SEA Games," tulis Soha.
Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 bakal berlangsung pada 29 April hingga 16 Mei mendatang. (Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)