News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U20

10 Dampak Jika Piala Dunia U20 FIFA Batal di Indonesia versi Akmal Marhali, Pesan untuk Politikus

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delegasi FIFA melakukan tinjauan ke Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/3/2023) siang. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat kesiapan Stadion Manahan, Solo sebagai satu di antara stadion penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 Indonesia yang dimulai 20 Mei 2023 mendatang. Akmal Marhali, menguraikan 10 potensi sanksi yang bisa diberikan FIFA jika Piala Dunia U20 2023 batal di Indonesia

5. Indonesia dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034

6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade

7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik

8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500 ribu orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti

9. Timnas Indonesia, U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir 10 triliun

10. Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tidak akan ada lagi di Indonesia

Hasil Pertemuan Suporter

Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI) Richard Achmad Supriyanto menegaskan para suporter berkomitmen mendukung perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Kesuksesan penyelenggaraan turnamen sepak bola dunia kelompok usia 20 tahun itu bisa menjadi citra positif suporter sepak bola tanah air.

Richard, menilai kesempatan menjadi tuan rumah jangan disia-siakan.

Untuk itu, ia meminta Piala Dunia U-20 sebagai event sepak bola diminta untuk tidak dicampuri dengan urusan politik.

Hal itu disampaikan menanggapi polemik yang muncul di masyarakat terkait perhelatan event tersebut, berkaitan dengan keikutsertaan Israel.

"Pada umumnya suporter bisa membedakan kegiatan olahraga dengan politik. Jadi jangan ragukan kecintaan suporter terhadap sepak bola. Tinggal bagaimana pemerintah komunikasi dengan FIFA agar Piala Dunia U-20 ini bisa berjalan lancar," kata Richard dalam sesi diskusi dengan sejumlah pengamat sepak bola di FX Sudirman, Jakarta, Jumat, (23/3/2023).

Richard menjelaskan, perlu adanya pemahaman ke masyarakat soal kewenangan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini