TRIBUNNEWS.COMĀ - Kunjungan FIFA untuk mengecek persiapan Piala Dunia U20, tidak hanya difokuskan kepada venue utama, namun juga kepada lapangan pendamping (arena latihan).
FIFA melakukan kunjungan ke Stadion Manahan Solo berserta empat lapangan pendamping untuk persiapan Piala Dunia U20 yang terletak di Banyuanyar, Sriwaru, Kota Barat dan Sriwedari pada Sabtu (25/3/2023).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surakarta (Kadispora), Rini Kusumandari membocorkan sedikit cacatan yang diberikan FIFA.
FIFA meminta kepada PSSI dan Pemerintah Kota Surakarta, dalam hal ini Disporpar, untuk segera menutup pandangan di sekitar pagar lapangan pendamping.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia U20, Kunjungan FIFA ke Stadion Manahan Masih Menyisakan PR
Penutupan akan dilakukan disekujur pagar yang mengitari keempat lapangan pendamping tersebut.
Karena fungsi utama lapangan pendamping untuk latihan tim, sehingga mengharuskan adanya privasi.
"Semua lapangan latihan ditutup, karena memang latihan kan tidak boleh dilihat oleh umum," ujar Rini, Sabtu (25/3/2023).
Untuk dinformasi, tim FIFA melakukan kunjungan saat Kota Surakarta diguyur hujan deras.
Dua bus besar dan tiga mobil pribadi turut melakukan pawai hingga acara selesai.
Saat memasuki salah satu lapangan Sriwaru, rombongan sedikit kesulitan walaupun akhirnya berhasil untuk masuk.
Mengingat lapangan Sriwaru terletak pada pusat pemukiman warga.
Sehingga FIFA dan rombongan menghadapi jalan yang sulit ditempuh menggunakan bus besar.
Baca juga: 10 Dampak Jika Piala Dunia U20 FIFA Batal di Indonesia versi Akmal Marhali, Pesan untuk Politikus
Namun Rini belum memastikan apakah kedepannya akan ada pelebaran jalan.
Semua keputusan inspeksi FIFA hari ini akan keluar tujuh hari kedepan.