Terakhir, Brahim Diaz dalam performa terbaiknya dan harus bermain sejak menit pertama sebagai gelandang serang menggantikan Ismael Bennacer. Sementara Alexis Saelemaekers mungkin masuk di sisi kanan.
Bologna pada sisi lain memang ancaman serius. Mereka tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Setelah imbang kontra Lazio 0-0, dan Salernitana 2-2, tim berjuluk Rossoblu ini mengemas kemenangan clean sheet di dua laga terakhir: 3-0 atas Udinese, dan 0-2 atas Atalanta.
Performa menanjak Bologna tak lepas dari tangan dingin Thiago Mota. Di bawah bimbingan mantan gelandang Inter ini, mereka memiliki rata-rata 1,6 poin yang sehat per game untuk duduk di urutan kedelapan di klasemen.
Sebelum Motta tiba di Emilia-Romagna, Bologna hanya mampu mengambil enam poin dari banyak pertandingan dan tampaknya akan mengalami musim yang sungguh sulit. Tapi, kini mereka tampak berada di jalur yang benar.
Sejak awal Februari, mereka telah mengumpulkan 17 poin, mencatatkan lima kemenangan dan dua kali imbang.
Raihan itu lebih baik dari Milan pada periode yang sama, dan hanya Napoli, Juventus dan Lazio yang meraih poin lebih banyak.
Setelah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka tanpa kebobolan, Bologna sekarang mengincar tiga kemenangan clean sheet pertama-kalinya sejak 1973.
Tangan dingin Motta sepertinya memungkinkan hal itu terjadi. Dan jika memang itu yang terjadi, sepertinya Milan bakal semakin ngebet mendatangkan pelatih berusia 40 tahun ini ke San Siro di bursa transfer musim panas nanti. (Tribunnews/den)
Prakiraan Formasi
Bologna 4-2-3-1
Skorupski; Posch, Lucumi, Soumaoro, Kyriakopoulos; Schouten, Dominguez; Aebischer, Ferguson, Barrow; Sansone
AC Milan 4-2-3-1
Maignan; Kalulu, Tomori, Thiaw, Ballo-Toure; Krunic, Pobega; Saelemaekers, De Ketelaere, Rebic; Origi