Termasuk merusak air mancur bersejarah Barcaccia di Piazza Navona yang berasal dari abad ke-17. Kerusakan ini membuat pemerinta Kota Roma melakukan perbaikan menghabiskan dana jutaan euro.
Bahkan ini yang kemudian membuat pemerinta Belanda melakukan permintaan maaf secara khusus atas ulah yang dilakukan onum suporter Feyenoord.
Sejak insiden tersebut, AS Roma selalu mengeluarkan larangan untuk tim Belanda manapun agar tak menyaksikan pertandingan di kompetisi Eropa saat bertanding di Olimpico Stadium.
Namun larangan ini tak gubris oleh pendukung Feyenoord untuk laga dini hari nanti. Di mana puncaknya nyaris terjadi insiden kericuhan akibat larangan tersebut dilanggar.
Terlepas dari itu, menjamu Feyenoord di Stadio Olimpico, I Lupi pantas difavoritkan. Salah satu alasannya, AS Roma kuat saat main kandang.
Tim Serigala Ibu Kota tercatat menang tujuh kali dalam delapan laga kandang terakhirnya di semua ajang.
Di Serie A akhir pekan kemarin, gol-gol Edoardo Bove, Lorenzo Pellegrini, dan Tammy Abraham memberi AS Roma kemenangan 3-0 atas sang tamu Udinese.
Kini, skuad asuhan Jose Mourinho akan mencoba comeback lawan Feyenoord.
(Tribunnews.com/Giri)