News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Gebrakan PSS Sleman, Datangkan Psikolog dan Nutritionist untuk Liga 1 2023/2024

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gaung PSS Sleman untuk 'Next Level' mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024 terus berjalan. Rencananya datangkan psikolog dan nutritionist. - Para pesepak bola PSS Sleman berkumpul di lapangan merayakan kemenangan mereka dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Bali United melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12/2022) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Gaung PSS Sleman untuk 'Next Level' mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024 terus berjalan.

PSS Sleman merombak skuad pemain musim lalu, termasuk melepas Seto Nurdiantoro yang menjadi pelatih kepala tim berjuluk Super Elang Jawa ini.

Tak hanya itu, PSS Sleman juga dikabarkan merombak struktur manajemen klub.

Grebrakannya adalah dengan mendatangkan nama-nama baru, begitu juga dengan program baru penambahan daya dukung klub, yakni psikolog dan nutritionist.

Baca juga: PSS Sleman Berbenah, 11 Pemain Dilepas, Seto Nurdiantoro Punya Tugas Baru

Hal itu diungkapkan oleh Public Relation PSS Sleman, James Purba, pada Minggu (23/4).

"PSS (Sleman) musim depan (2023/2024) harus menuju next level," buka James Purba, dikutip dari Tribun Jogja.

"Ada beberapa program akan dijalankan musim depan dari musim sebelumnya yang belum ada, kami rencananya akan hadirkan psikolog, nutritionist sebagai penunjang performa pemain," jelasnya.

Manejemen berharap dengan adanya program tersebut bisa meningkapkan kestabilan tim dalam mengarungi kompetisi.

"Perlu ada upgrade, karena memang penting bagi klub sepak bola," tambahnya.

Soal psikolog dan nutritionist sejatinya bukanlah hal baru dalam klub Liga 1.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, pernah mengungkapkan soal peran psikolog dalam sebuah tim.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso saat memimpin latihan tim (tribunjatim)

Psikolog dianggap penting dalam menangani masalah pemain, baik di lapangan maupun masalah dari luar. Serta tekanan yang datang dari berbagai pihak yang bisa mempengaruhi mental pemain saat bertanding.

Tapi bagi Aji, peran tersebut bisa dipegang oleh pelatih tim.

"Seorang pelatih harus bisa menjadi psikolog, ketika saya mengikuti kursus di AFC Pro, seorang pelatih itu harus bisa menjadi orang tua, guru, juga psikolog," ungkap Aji, dikutip dari Surya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini