News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Alarm Everton untuk Berbenah, Sean Dyche: Momen-momen Menegangkan Harus Jadi Alarm di Musim Depan

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Everton asal Inggris, Sean Dyche menyapa para penggemar saat ia memasuki lapangan menjelang pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Everton dan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris, pada 4 Februari 2023.

Kemenangan tipis itu memastikan The Toffees bertahan di Liga Primer.

Gol di menit ke-57 itu bermula dari kemelut di mulut gawang.
Mengantisipasi bola lambung ke areanya, bek Bournemouth, Marcos Senesi menyundul bola untuk membuangnya.

Sialnya, bola justru mengarah ke arah Doucoure yang ada di luar kotak penalti. Tanpa membuang waktu, dia langsung menendang bola sekuat tenaga dengan kaki kanan.

Bola meluncur deras, dan kiper Mark Travers yang pandangannya terhalang para bek, hanya bisa melongo melihat bola melesak ke gawang.

Upaya sang kiper yang tampil fantastis dengan melakukan lima penyelematan sebelumnya, menjadi sia-sia.

Tanpa gol Doucoure, Everton niscaya akan terdegradasi ke Liga Championship.

Sebuah bencana terburuk yang tak pernah mereka alami setelah 69 tahun bertahan di liga elite ini.

Pasalnya, di laga yang lain, pesaing Everton, Leicester City mengalahkan West Ham 2-1.

Andai The Toffees hanya imbang, maka mereka akan terbawa pusaran degradasi bersama Southampton, dan Leeds United.

Soton yang sudah lebih dulu terdegradasi tampil habis-habisan menahan Liverpool 4-4, sementara Leeds dipermak Tottenham Hotspur 1-4.

Untungnya, Doucoure memecahkan kebuntuan Everton dengan gol spektakulernya.

Mereka pun menutp musim di peringkat 17 dengan 36 poin, hanya terpaut dua poin dari Leicester di peringkat 18.

The Toffees berhasil mempertahankan kehormatan untuk tak pernah terdegradasi sejak 1951.

Namun, Doucoure tak mau pujian berlebihan. Gelandang asal Mali berusia 30 tahun ini tak ingin diglorifikasi sebagai penyelamat tim.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini