Tidak Cuma JIS, Niat Erick Thohir Renov 22 Stadion Bagian dari Blue Print Transformasi Sepak Bola Nasional
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) akan diusulkan ke FIFA sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Pernyataan itu disampaikan Erick saat melakukan tinjauan ke JIS bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, Selasa (4/7/2023) pagi WIB.
Pembenahan stadion merupakan bagian dari blueprint transformasi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Terungkap, Stadion JIS Punya Aspek Berbahaya Bagi Penonton, Erick Thohir: Ganti Semua Rumput
Mengingat, terdapat 22 stadion yang akan direnovasi dan salah satunya adalah JIS. Maka, PSSI bersama dengan Kementerian PUPR dan Pj Gubernur DKI ini melakukan peninjauan guna melihat apa saja yang perlu diperbaiki untuk nantinya bisa dipakai sebagai salah satu venue PIala Dunia U-17 2023.
Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI), Richard Achmad Supriyanto berharap renovasi Jakarta International Stadium (JIS) tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.
Richard mendukung upaya Erick Thohir dan pemerintah dalam membenahi aset potensial berupa stadion yang ada di Indonesia sebagai langkah untuk memajukan sepak bola nasional dan menjaga nama besar Indonesia di kancah global.
“Kita garis bawahi bahwa stadion mana pun tidak terkecuali JIS adalah untuk Piala Dunia Under 17 tentunya untuk nama besar bangsa Indonesia di mata dunia, poinnya itu,” ujar Richard, Selasa (4/7/2023).
Dikatakan Richard, renovasi atau perbaikan stadion-stadion oleh PSSI bagian dari komitmen blue print transformasi sepakbola Indonesia yang mendapat sambutan baik dari FIFA.
Baca juga: Anggaran Renovasi Jakarta International Stadium Sementara Diambil dari Pemprov DKI
Untuk itu, Richard menyakini upaya baik PSSI dan pemerintah tersebut demi untuk kepentingan nasional bukan karena faktor dorongan politik.
Oleh karena itu, kata Richard, layak atau tidaknya sebuah stadion digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 baik bagi Timnas Indonesia dan timnas negara lainnya sudah ada pihak berwenang yang memiliki otoritas menentukan, yakni FIFA.
“Saya kira bahwa semua aset daerah tentunya dibangun untuk kepentingan nasional, jadi terkait soal keberadaan JIS, saya kira tidak ada hubungannya dengan kandidat-kandidatan (politik), tetapi bahwa stadion-stadion itu dibangun tentunya untuk sepak bola Indonesia untuk kemajuannya, sudah ada FIFA yang menentukan,” paparnya.
Richard yang juga mantan Ketua Umum The Jakmania itu meminta para politisi agar rencana perbaikan sarana dan prasarana dalam persiapan menyambut Piala Dunia U-17 sekaligus untuk mendukung kemajuan olahraga tidak disangkutpautkan dengan politik.
“Jadi jangan juga saya kira politisi di Senayan ataupun politisi di Kebon Sirih jangan dikait-kaitkan lah terkait soal gelaran pilpres atau pileg yang pasti kita ini untuk olahraga untuk persiapan Piala Dunia itu yang perlu digaris bawahi,” jelasnya.