Di atas kertas, ini memang menjadi sebuah kerugian bagi Man City. Tapi Pep tak takut dengan kondisi yang menimpa timnya.
“Berada di sini sungguh luar biasa bagi kami, kami tidak menerima begitu saja, kami tahu kami mungkin tidak akan kembali lagi, kami mencoba namun itu sangat sulit,” katanya.
"Ketika saya berada di sini sebelumnya, ini adalah semifinal yang paling saya khawatirkan. Harapan orang-orang tinggi, kekalahan itu akan lebih sulit. Sekarang kami berada di tempat yang kami inginkan. Cobalah temukan rahasianya, tibalah di sini."
"Bagus, saya yakin para pemain akan melakukan segala yang mereka bisa untuk memenangkan satu-satunya gelar yang tidak mereka miliki," ujar Pep Guardiola, dikutip dari Manchester Evening.
Baca juga: Jadwal Final Piala Dunia Antar Klub 2023: Man City vs Fluminense, Guardiola & Marcelo Berburu Rekor
Berburu Rekor
Gelar juara Piala Dunia Antarklub memang terasa berharga baik untuk Manchester City maupun Fluminense.
Hal ini dikarenakan gelar tersebut akan menjadi trofi pertama bagi Manchester City dan Fluminense.
Lebih dari itu, gelar juara Piala Dunia Antarklub 2023 juga akan menjadi incaran khususnya Pep Guardiola dan Marcelo.
Dari kubu Manchester City, Pep Guardiola mengincar trofi Piala Dunia Antarklub yang keempat dalam karier kepelatihannya.
Diketahui, Guardiola tercatat sudah memenangkan trofi Piala Dunia Antarklub sebanyak 3 kali.
Momen itu terjadi saat Guardiola memenangkan trofi tersebut pada edisi tahun 2009, 2011, dan 2013.
Khusus tahun 2009 dan 2011, Guardiola memenangkan trofi Piala Dunia Antarklub bersama Barcelona.
Lalu tahun 2013, Guardiola berhak memenangkan gelar yang sama namun bersama Bayern Munchen.
Kini, Guardiola punya kesempatan untuk memenangkan gelar Piala Dunia Antarklub yang keempat kalinya bersama Manchester City.