Selain sepak bola, Ganjar juga menyebutkan olahraga basket sangat berpotensi di sana.
"Sekolah bolanya di sana, atletiknya hebat, pasti main basket juga hebat di sana," kata Ganjar.
Ganjar juga menyinggung aspek lain dalam pengembangan dan pemajuan olahraga, khususnya sepak bola yaitu guru olahraga.
Guru olah raga, kata dia seperti dikutip dari RRI, memiliki peran dalam dua hal penting yaitu mengajarkan pendidikan, kesehatan dan juga kebugaran tubuh melalui olahraga.
"Ada dua hal, yang pertama guru olahraga harus mengajarkan pendidikan, satu kesehatan dan juga lewat kebugaran melalui olahraga: Itu penting karena itu harus jadi lifestyle," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, dengan berolahraga setiap hari, maka akan berdampak baik bagi tubuhnya. Ganjar lantas bercerita setiap pagi selalu diingatkan untuk berolahraga oleh istrinya.
Selain itu, Ganjar juga meningkatkan kesejahteraan atlet dan memperbaiki manajemen suporter yang lebih humanis.
Hal itu diungkapkan Ganjar dalam acara makan malam bersama Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), dan personel Timnas U-22 asal Jawa Tengah di Puri Gedeh, Semarang, Mei tahun lalu.
"Saya senang mendapat masukan dari PSTI untuk kemajuan olahraga, terkhusus sepak bola, karena memang perlu adanya kerja sama seluruh stakeholder untuk memajukan olahraga yang disukai masyarakat Indonesia ini. Oleh karenanya, saya berkomitmen mendukung program dan perjuangan teman-teman suporter," ungkap Ganjar.
(yls/oln/tribun/MI/mdcm/RRI/*)