News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Sven-Goran Eriksson Mengidap Kanker Stadium Akhir, Ungkap Masa Hidup Tinggal Setahun

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sven-Goran Eriksson (kanan) dan David Beckham dalam sesi latihan timnas Inggris di Stadion Ernst Happel, Vienna, 3 September 2004. Mantan pelatih Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson mengungkapkan bahwa dia mengidap kanker stadium akhir.

Setelah itu, ia mulai melatih tim-tim Serie A seperti AS Roma, Fiorentina dan Sampdoria. Ia sempat kembali ke Benfica sebelum kemudian melatih Lazio.

Bersama Lazio, Eriksson cukup sukses dan meraih sejumlah gelar seperti scudetto Serie A dan Piala Super UEFA 1999/2000, serta dua kali Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Keberhasilan itu menarik perhatian Asosiasi Sepak Bola Inggris, yang kemudian membujuknya untuk bergabung dengan Inggris pada Januari 2001.

Setelah menangani England di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006, Eriksson meninggalkan jabarannya tak lama setelah turnamen berikutnya sebelum bertugas di Manchester City.

Setelah bertugas selama lima tahun, diumumkan pada Januari 2006 bahwa Eriksson akan meninggalkan perannya setelah Piala Dunia musim panas di Jerman meskipun kontraknya masih tersisa dua tahun.

Dia kemudian memiliki beberapa peran kepelatihan di tempat lain, termasuk di Leicester City dan tim nasional Meksiko.

Pelatih asal Swedia ini juga sempat menangani Timnas Filipina dan memimpin sembilan pertandingan di sana, dari 27 Oktober 2018 hingga 25 Januari 2019.

Ia kemudian masuk ke dalam pengurusan klub Swedia Karlstad dengan menjadi direktur olahraga klub sebelum kemudian memutuskan pensiun 11 bulan lalu, pada 23 Februari 2023.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini