News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

4 Fakta Penganiayaan Wasit di Turnamen Kabupaten Semarang: Eks Timnas Indonesia Terancam Masuk Bui

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan di laga final Piala Bupati Kabupaten Semarang melibatkan pemain aktif Liga 1 yang berlangsung di Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Piala Bupati Kabupaten Semarang mendadak menjadi perbincangan. Hal ini dikarenakan adanya insiden pengeroyokan hingga penganiayaan wasit, melibatkan sejumlah pemain aktif Liga 1 hingga eks Timnas Indonesia.

Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 memperebutkan Piala Bupati Kabupaten Semarang mempertemukan Putra Bakti FC Patemon, Semarang melawan Ar Raffi FC Ampel Boyolali.

Berlangsung di Lapangan Pule Tugu Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024), pertandingan yang melibatkan pemain aktif Liga 1 seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Bayu Pradana hingga Wahyu 'Hulk' Prasetyo.

Laga ini memang berlangsung panas. Selain memperlihatkan insiden gesekan antarpemain dari kubu PS Putra Bakti dengan PS Ar Rafi, ada pula aksi pengeroyokan terhadap wasit yang bertugas.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada fakta-fakta yang menjadi sorotan atas penganiayaan wasit di turnamen tarkam tersebut. Bahkan sampai memantik perhatian Asprov PSSI.

1. Mantan Pemain Timnas Indonesia Bayu Pradana Pukul Wasit

Dilansir akun instagram @forumwasitindonesia, kerusuhan terjadi pada laga ini. Semua bermula ketika Bayu Pradana memperoleh kartu merah.

Sang pemain disebut tak terima dan melakukan protes hingga pemukulan kepada wasit.

Awal mula kejadian, Bayu Pradana mendapatkan kartu merah dan tidak terima protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit dan memprovokasi pemain lainnya," tulis @forumwasitindonesia.

Sebagai informasi saja, Bayu Pradana yang saat ini berstatus pemain Barito Putera, beberapa kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Dirangkum dari situs Transfermarkt, Bayu Pradana memiliki caps 24 bersama Timnas Indonesia.

Terakhir kali Bayu Pradana memperkuat Timnas Indonesia ialah di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tepatnya 19 November 2019 melawan Malaysia.

2. Klarifikasi Bagus Kahfi

Berdasarkan hasil konfirmasi terhadap wasit yang menjadi korban pengeroyokan, Bagus Kahfi memang dipastikan tak terlibat melakukan kekerasan. Dia dan saudaranya, Bagas Kaffa, malah berusaha melerai.

“Setelah dikonfirmasi dan melakukan pengakuan Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, mereka tidak ikut melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap wasit,” tulis keterangan akun Instagram @forumwasit Indonesia.

“Setelah kami konfirmasi ke wasitnya, memang benar jika Bagus dan Bagas tidak terlihat dan hanya memisahkan di tengah kerumunan kejadian,” tambahnya.

Baca juga: Soroti Bobroknya Wasit Liga 1, Tavares Geram dan Sebut PSM Seharusnya Dapat 20 Penalti Musim Ini

3. Terancam Bui

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini