Namun, Shopee belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab gangguan ini.
Tentang Shopee
Dikutip dari gramedia.com, terdapat dua orang yang dianggap sebagai pendiri Shopee, yaitu Chris Feng dan Forrest Li.
Saat ini Chris Feng menjabat sebagai CEO Shopee.
Bisnis Shopee pun telah berkembang dan menjadi salah satu marketplace yang menguasai pasar di Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan juga Taiwan.
Shopee merupakan sarana jual beli online yang menyediakan berbagai jenis produk mulai dari fashion, makanan ringan, elektronik, gadget, otomotif, dan lain-lain.
Berbeda dengan marketplace lain, Shopee menjual produk mereka sendiri sehingga itulah mengapa beberapa produk yang ada di Shopee dikirim dari luar negeri, semisal China.
Shopee diluncurkan pada 2005 di Singapura dan berdiri dibawah naungan SEA Group atau yang dikenal dengan Garena.
Hingga saat ini, Shopee telah bermitra dengan lebih dari 70 penyedia layanan kurir yang ada di seluruh pasarnya.
Sementara, Shopee resmi masuk ke Indonesia pada tanggal 1 Desember 2015.
Lalu pada akhir 2019, pertumbuhan marketplace Shopee berkembang pesat di Indonesia.
Di kuartal IV pada tahun 2019, Shopee sukses menggeser Tokopedia sebagai salah satu platform belanja online dengan meraih 72,9 juta pengguna.
Selain itu, Shopee juga menjadi aplikasi nomor satu di Google Playstore Indonesia.
Sementara di Asia Tenggara, Shopee sukses menggeser posisi Lazada dari sisi unduhan aplikasi dan kunjungan di mana meraih sampai 2 miliar kunjungan.
Kemudian ketika dilihat dari segi pendapatan, Shopee mampu meraih pendapatan sampai Rp 13,2 triliun.
Lalu dalam aplikasinya terdapat beberapa fitur unggulan yaitu Gratis Ongkir, Cash on Delivery (COD), Voucher dan Cashback, Shopeepay atau Shopee Koin, dan Shopee Game
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)