News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Libatkan Jurnalis Foto, Teknologi Blockchain Pastikan Kredibilitas Konten Pemilu

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Teknologi blockchain dapat dimanfaatkan untuk memastikan kredibilitas konten media selama peristiwa penting terjadi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Teknologi blockchain dapat dimanfaatkan untuk memastikan kredibilitas konten media selama peristiwa penting terjadi.

Diharapkan dapat memposisikan kedua proyek Pemilihan Umum di Indonesia dan Taiwan sebagai contoh Bagaimana caranya?

Perusahaan verifikasi konten berbasis blockchain asal Taiwan, Numbers Protocol meluncurkan proyek ambisius di Indonesia untuk memberikan akses terhadap berita yang terpercaya dan teruji selama pemilihan umum (pemilu).

Co-Founder dan Chief Growth Officer Numbers Protocol Sofia Yan mengatakan, campur tangan dan manipulasi media adalah realitas sehari-hari di Taiwan. Artinya, kata dia, semakin banyak masyarakat umum kehilangan kepercayaan terhadap kredibilitas berita.

"Dengan platform ini, kami bertujuan untuk menunjukkan potensi teknologi blockchain untuk memulihkan kepercayaan terhadap media berita dengan memverifikasi keaslian dan sumber konten digital,” ujarnya, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Guru Besar dan Mahasiswa Bereaksi Soal Pemilu, Peneliti BRIN: Sebuah Peringatan Serius

Sofia mengatakan, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan pemegang kunci dalam geopolitik Asia Tenggara, hasil pemilu Indonesia sangat penting.

"Jika proyek kami dapat membantu kredibilitas media selama pemilu, hal ini berpotensi menjadi teladan bagi negara lain," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indonesia menghadapi tugas berat untuk melewati era manipulasi media yang semakin meningkat. Insiden-insiden yang terjadi di Indonesia belakangan ini, seperti video media sosial tentang letusan Gunung Merapi serta insiden yang melibatkan pengungsi Rohingya, merupakan kampanye misinformasi online.

Hal itu menunjukkan disinformasi seringkali muncul dalam berbagai konteks dan situasi tidak hanya terbatas pada pemilu. Proyek Numbers Protocol tersebut bertujuan memberikan penyeimbang terhadap tantangan-tantangan yang terjadi.

Dalam beberapa tahun mendatang, 40 pemilu nasional dijadwalkan mencakup 41 persen populasi global dan 43 persen produk domestik bruto dunia. Pemilu kali ini diperkirakan akan menghadapi tantangan serupa terkait dengan disinformasi dan campur tangan media.

Gandeng media lokal jurnalis foto, bagaimana cara kerjanya?

Sofia menambahkan, numbers Protocol memfasilitasi pengumpulan media digital dan mengunggahnya di platform blockchain untuk mempermudah verifikasi dan menghindari misinformasi. (DOK. Numbers Protocol)

Inisiatif Numbers Protocol mencerminkan keberhasilan upaya perusahaan di Taiwan akan dicapai melalui platform verifikasi berbasis blockchain terdesentralisasi untuk konten media digital kemudian berkolaborasi dengan jurnalis foto dan media berita lokal.

Numbers Protocol akan menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan pada inisiatif serupa untuk Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 dan implementasinya dalam pemilu Taiwan baru-baru ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini