Selain chip pencitraan V3+ yang disesuaikan, vivo juga berkolaborasi dengan Sony untuk ikut merancang Sensor Vivo Sony LYT-818 untuk vivo X200 Pro.
Teknologi artificial intelligence (AI) gambar yang ditangkap oleh kamera vivo X200 dapat terlihat sangat nyata dengan detail yang disempurnakan.
Baca juga: Dual Flagship Smartphones dari vivo Meluncur Hari Ini melalui vivo X Fold3 Pro dan vivo X100 Series
Hadirkan Teknologi Canggih, Baterai Tahan Lama
Vivo X200 didukung oleh chipset unggulan MediaTek Dimensity 9400 dan chip kamera khusus vivo yang telah disempurnakan, seri X200 mencapai skor AnTuTu Benchmark yang memecahkan rekor, yakni melampaui 3 juta.
Vivo berkolaborasi dengan perusahaan ternama global, Arm dalam teknologi platform komputasi, mendirikan laboratorium.
Hal ini menunjukkan dedikasi vivo dalam mempercepat inovasi chip, yang akhirnya melahirkan seri X200 yang didukung Dimensity 9400.
Dilengkapi dengan OriginOS 5 dan BlueLM, versi pasar China Daratan dari seri X200 memungkinkan interaksi suara dan penerjemahan real time yang sangat cepat.
Baca juga: Epic Games Gugat Google dan Samsung Gara-gara Fitur Pemblokiran Otomatis di Ponsel
Sementara itu seluruh pengguna dapat menggunakan AI untuk tugas sehari-hari, filter siaran langsung hingga peningkatan kecantikan cerdas, semuanya sambil menjaga privasi pengguna dan keamanan data.
Adapun revolusi komunikasi yang dilakukan vivo X200 yakni teknologi komunikasi bebas jaringan tingkat kilometer. Inovasi ini memungkinkan komunikasi jarak jauh, bahkan di area tanpa jangkauan jaringan lokal sekalipun.
Baca juga: Google dan Apple Kalah di Pengadilan Eropa
Baterai Vivo X200 juga dirancang untuk tahan di suhu ekstrim sekalipun. Dengan kandungan 5 persen silikon pada baterai juga membuat ponsel ini tidak boros daya, tahan digunakan untuk waktu lama.
Untuk diketahui, peluncuran ini merupakan peluncuran global. Belum dikonfirmasi apakah produk ini akan dijual di Indonesia atau tidak. Selain itu fitur-fitur yang dipaparkan juga kemungkinan tidak sama.