News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Bali

Tradisi Unik di Desa Tenganan Bali, Ayunan Tradisional dan Perang Pandan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayunan tradisional berbahan kayu di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali.

Sebelum prosesi ayunan, digelar tradisi Perang Pandan atau Mekare-kare.


Perang Pandan atau Mekare-kare di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Dengan bertelanjang dada, kedua tangan mereka pun tak kosong begitu saja.

Tangan kanan menggenggam seikat daun pandan berduri, tangan kiri memegang perisai atau tameng dari rotan.

Selama kurang lebih tiga menit pertandingan satu lawan satu antara para teruna desa.

Mulai dari anak-anak, pemuda dewasa, hingga orang tua bergantian turun ke arena yang dikhususkan untuk menggelar Perang Pandan, Senin kemarin.

Saling mengeret tubuh lawan tandingnya, itulah yang dilakukan dalam tradisi ini.


Perang Pandan atau Mekare-kare di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Tak ketinggalan, suara gamelan selonding khas Tenganan Pegringsingan, mengiringi pertandingan yang berlangsung mulai sekitar pukul 14.00 hingga pukul 16.00 Wita tersebut.

Tampak luka-luka mengenai bagian tubuh para pemuda tersebut.

Meski terasa sakit, namun mereka melakukannya dengan suka cita.

Terdengar dari sorak-sorai para pemuda dan penonton yang ada di arena.

Dan, tak ada paksaan untuk siapa yang turun untuk bertanding terlebih dahulu.

Menurut Sudiastika, Perang Pandan bukanlah sekadar ajang jago-jagoan.


Perang Pandan atau Mekare-kare di Desa Tenganan, Pengringsingan, Karangasem, Bali. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Ritual tahunan ini sebagai bentuk simbol penghormatan kepada Dewa Indra atau Dewa Perang yang dipuja masyarakat Desa Tenganan.

Dalam tradisi ini tak ada istilah menang kalah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini