Tirta yang digunakan untuk melukat ini pun sangat jernih dan bisa langsung diminum.
Tak heran banyak orang mengisi jeriken yang mereka bawa sendiri atau beli di pedagang di sekitar, dengan air tersebut untuk dibawa pulang.
Seperti pada Purnama yang berlangsung hari ini atau upacara-upacara persembahyangan lainnya, genah melukat Sebatu akan dipenuhi masyarakat Hindu Bali yang ingin melukat.
Dan, tak hanya masyarakat lokal, namun banyak juga wisatawan baik domestik dan juga asing datang melukat ke tempat ini. (*)
BERITA REKOMENDASI