Air yang mengalir di bawahnya pun cukup jernih.
Membuat siapapun yang datang ke sini tergiur untuk mencicipi segarnya berendam di bawah air terjun Slau.
Kira-kira, air sungai yang mengalir tepat di bawah air terjun ini memiliki kedalaman hingga sepaha pria dewasa.
Bahkan para pemuda dari Banjar setempat ini pun tak segan untuk melompat terjun dari bebatuan yang ada di sekelilingnya.
Namun bebatuan tersebut licin, sehingga harus berhati-hati agar tidak tergelincir.
Suasana intim dengan alam adalah yang disuguhkan oleh tempat ini.
Sekeliling mata memandang, panorama hijau dan teduhnya hutan yang mengelilingi Air Terjun Slau lah yang tampak.
Tak hanya itu, lantunan suara semesta yang berasal dari gemercik air dan merdunya kicau burung dan serangga yang ada di sekitar hutan tersebut menambah syahdu suasana di sini.
Untuk menghilangkan lelah dan penat rutinitas sehari-hari dapat datang ke wisata alam satu ini.
Sama seperti yang dilakukan para pemuda Banjar ini, setelah sebelumnya merayakan hari kemerdekaan yang lalu di sini, mereka juga cukup rutin bermain ke air terjun ini.
Dari pusat kota Denpasar, dapat menempuh waktu sekitar satu setengah jam untuk sampai pada lokasi desa di mana air terjun ini berada.
Dengan patokan, yakni menuju Desa Tembuku Kelod, Kecamatan Tembuku.
Mencari lokasi Desa Tembuku Kelod memang tidaklah sulit. Cukup bertanya pada penduduk sekitar, maka akan ditujukkan desa tersebut.
Namun, tidak begitu untuk mencapai lokasi air terjun.