Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Mendapatkan kesempatan mengunjungi Gunung Anak Krakatau adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
Pasalnya, hanya sedikit orang Indonesia yang dapat menjejakkan kaki di gunung yang pernah mengguncangkan dunia dengan letusan dahsyatnya tahun 1883 silam.
Sabtu (29/8) lalu, kesempatan itu pun datang kepada Tribunlampung.co.id. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengundang Tribun sebagai peserta Tur Krakatau yang menjadi bagian dari Festival Krakatau XXV tahun 2015.
Sejumlah awak media berpose sesaat setelah berhasil mencapai Gunung Anak Krakatau.
Napak tilas berbalut tur ini memang menjadi acara rutin yang dihelat oleh pemerintah setempat.
Selain mengenalkan sejarah Gunung Krakatau, kegiatan ini merupakan sebuah promosi pariwisata kepada khalayak luas.
Hal itu dapat dilihat dari komposisi peserta yang turut menggandeng komunitas blogger.
Tur Krakatau sendiri mengambil titik awal di Lapangan Korpri, Kompleks Gubernur, Teluk Betung.
Total terdapat 400 peserta yang mengikuti gelaran tur yang direncanakan berangkat pada pukul 06.00 WIB.
Sayang seribu sayang, jadwal yang dibuat mesti dilanggar panitia karena peserta baru dapat berangkat pukul 06.30.
Untuk dapat menuju ke Gunung Anak Krakatau, dari Lapangan Korpri peserta diajak menumpang bus pariwisata dengan jumlah kursi 52 orang tiap busnya ke dermaga Grand Elty Krakatoa, di Kalianda.
Total terdapat delapan bus yang disediakan panitia untuk mengantar peserta.
Dari Bandar Lampung ke Grand Elty Krakatoa setidaknya dibutuhkan waktu selama kurang lebih dua jam dengan menyesuaikan kondisi lalu lintas yang ada.