Ditambah lagi, saat ini pemkab sedang mengupayakan pembebasan sisa lahan yang digunakan dalam pembangunan Cakat Raya yang hingga saat ini masih ada yang belum terbayar.
Rumah adat daerah Tulang Bawang di Lampung.
"Dari 12 hektare lahan yang digunakan untuk pembangunan Cakat Raya, tinggal sekitar 3 hektare lagi lahan milik masyarakat yang belum dibebaskan.
Saat ini kami sedang melakukan upaya pembebasan lahan tersebut," kata Helman kala dijumpai di Kampung Menggala.
Ia mengatakan, selain Cakat Raya, dinas pariwisata saat ini sedang memfokuskan satu obyek wisata yang nantinya ditawarkan jadi obyek unggulan yakni Pulau Daging Kapal Cina.
Di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga dan di tepi sungai ini, ada cerita sejarah yang melekat di sana.
"Ceritanya terkait adanya pembantaian manusia di sana. Mayat-mayat yang ada tertumpuk menjadi tinggi menjulang seperti sebuah pulau serta terdapat kapal Cina yang kini menjadi sebuah tebing," ujarnya.
Karena memiliki nilai cerita yang menarik, menurut Helman, makanya dinas pariwisata yang disuport bupati ingin mengembangkan daerah Pulau Daging Kapal Cina menjadi obyek wisata unggulan.
"Di sini juga terdapat beberapa bangunan tua seperti masjid tertua yang dibangun sejak zaman Belanda," tambah Helman.