Menu ini adalah daging babi bagian perut bawah yang dioven dengan suhu tidak terlalu tinggi selama kurang lebih dua jam. Sebelum dioven, daging terlebih dahulu dilumuri dengan bumbu khas Buddha Belly.
Cara masak seperti ini menghasilkan tekstur daging yang crunchy di luar, juicy, dan lembut di dalamnya. Setelah matang, Pork Slices disajikan bersama tauge dan slada.
Sajian kuliner di Buddha Belly, tempat bersantap di Sawah Joglo Boutique Villas, Sleman Yogyakarta.
Selain itu, Sup Iga Babi adalah menu yang juga direkomendasikan. Dengan tampilan kuah yang bening, sajian ini sangat nikmat disantap saat masih hangat.
"Siomay, Tim Daging Babi dengan tambahan telur asin, Bakso Goreng, dan menu lainya juga harus dicoba saat datang kemari," ujar Charlie.
Untuk Siomaynya, daging babi giling yang telah dibumbui diletakan dalam buah paprika, kentang, dan sukini kemudian di kukus.
Layaknya siomay pada umumnya, Siomay daging babi ini juga disajikan bersama saus kacang.
Untuk menjaga kualitas rasa, Charlie menjamin daging yang digunakan setiap harinya selalu fresh. Jika hari ini daging tidak habis maka tidak akan dijual pada keesokan harinya.
"Daging kami setiap hari fresh, sama sekali tidak menggunakan daging beku," tandasnya.
Keberanian Charlie membuka restoran khusus pork bukan tanpa alasan.
Sebelumnya dia telah membuka Restoran Poka Ribs di Jalan Prawirotaman no 29 Yogyakarta, dimana juga menyajikan olahan pork.
Berbekal pengalaman tersebut akhirnya diputuskan untuk membuka Buddha Belly.
"Meskipun di Poka Ribs terdapat olahan pork, tetapi anda tidak bisa menemukan menu yang kami sajikan di sini (Buddha Belly) di Poka Ribs," tambah Charlie.
Setiap harinya restoran ini buka dari jam 17.00 hingga 22.00.
Jika ingin menikmati olahan daging babi yang berkualitas dengan tempat yang nyaman dan elegan, Buddha Belly adalah tempatnya.