Sampai sekarang, tak banyak orang yang pernah mendengarkan suara tersebut secara langsung.
Entah benar atau tidak, namun mitos ini menarik banyak orang untuk menunaikan ibadah di Masjid Agung Keraton Buton.
Masjid Agung Keraton Buton juga memiliki beberapa keunikan lainnya. Jumlah tulangan di masjid tersebut berjumlah 313, sama seperti jumlah tulang dalam tubuh manusia.
Ada pula 13 lubang di masjid, jumlah yang sama dengan lubang pada tubuh manusia. Dua belas lubang terlihat, dan satu tak terlihat.
Ada 12 tangga yang melambangkan 12 rakaat shalat, dan jumlah lingkaran gendang 99 sama seperti Asmaul Husna.
Masjid Agung Keraton Buton terdapat di komplek Benteng Keraton Buton, Kota Bau Bau, Buton, Sulawesi Tenggara.
Waktu terbaik untuk mengunjungi komplek Benteng Keraton Buton adalah siang sampai sore hari.
Pemandangan yang disuguhkan dari atas benteng merupakan pemandangan Kota Bau-Bau dengan hamparan laut luas.
Menuju ke Benteng Keraton Tua, Anda dapat menyewa kendaraan sepeti mobil atau motor.
Kendaraan umum masih sulit ditemui di Buton. Tak dipungut biaya untuk memasuki Benteng Keraton Tua, hanya dipungut biaya sumbangan secara sukarela.