Melalui tayangan video, desain layout FJB 2019 ditata ciamik dengan penempatan beberapa spot yang Instagrammable. Selain itu, logo FJB dirancang bernuansa kekinian tetapi tetap kental dengan ciri Nusantara.
"F-nya itu menggunakan motif kain dari Nusa Tenggara. Kalau J itu kain dari Jawa. Sementara, B-nya dari kain Sumatera. Jadi, bukan berarti kalau mengusung tema Indonesia itu enggak bisa modern," tutur Hernie.
Ada pula merchandise FJB 2019 yang didesain unik khas anak muda. Merchandise itu berbentuk kaus, bantal hingga celemek.FJB 2019 rencananya akan diisi oleh lebih dari 80 penjaja kuliner, dengan mendedikasikan area khusus bagi 10 penjaja kuliner lintas generasi.
Pada tahun ini, FJB menargetkan 9.000 hingga 10.000 pengunjung dalam 2 hari pelaksanaanya.