"Ageresif dalam hal untuk memasarkan bagaimana produk yang dia buat dalam hal ini kerajinan. Walaupun mereka sangat sulit dicapai, tapi mereka begitu eager ya untuk memasarkan produk entah itu kerajinan tangan ataupun hasil bumi yang mereka kelola," katanya lagi.
Evi mengungkapkan, kalau suku Hamar memiliki gaya busana dengan corak warna warni.
Selain suku Hamar, sudah banyak suku-suku di Indonesia ataupun kawasan Afrika yang ia kunjungi. Berbagai pengalaman pun ia dapatkan dan dituangkan olehnya di sebuah buku.
Ia berharap, dapat memperkenalkan tempat-tempat tradisional sehingga banyak turis ataupun peniliti yang ingin mengunjunginya.
"Ini wisata yang saya jual memang sangat mass market dan juga bisa dibilang mahal tapi saya berusaha mengemas itu untuk bisa terjangkau kantong orang Indonesia lah, jadi itu yang saya upayakan agar orang Indonesia bisa kemana aja," pungkas Evi.
Sebagai tambahan, Etnografi merupakan satu di antara bidang kajian penting yang melatarbelakangi lahirnya antropologi sebagai ilmu pengetahuan.
Ilmu Antropologi lahir dari catatan-catatan yang menggambarkan tentang masyarakat suatu suku bangsa. Catatan tentang suku bangsa tersebut kemudian dikembangkan menjadi bidang kajian yang dikenal sebagai etnografi.
Atau secara harfiah, etnografi memiliki arti tulisan atau laporan tentang suatu suku-bangsa, yang ditulis oleh seorang antropolog atas hasil kerja lapangan selama sekian bulan atau sekian tahun.
Adapun Etnografi Visual atau Etnografer yang dapat diartikan secara sederhana sebagai sebuah hasil kajian yang tentunya menghasilkan sebuah etnografi, dan keseluruhan etnografi.
Kemudian dari hasil tersebut dikemas dalam bentuk visualisasi dengan tujuan yaitu membuat karya etnografi tersebut agar dapat dilihat secara nyata dan langsung