Rasanya yang asam dan manis sangat cocok untuk melengkapi hidangan laut dan daging.
"Misalnya sebagai saus untuk disantap dengan steak sapi atau salmon," kata Fifin.
5. Memiliki nilai ekonomi dan ekologi
Produksi selai di Desa Suko Pangkat dilakukan oleh ibu-ibu muda yang tergabung dalam KUPS Suko Suka.
Selai ini pun mampu memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga pengelola hutan di desa itu.
"Sumber ekonomi alternatif ini juga pada akhirnya membantu mengurangi tekanan terhadap kawasan hutan," tutur Sukmareni.
Selai yang diberi label 'Suko Selai' tersebut selama ini dipasarkan di sekitar Jambi dan sejumlah pasar khusus, seperti pameran produk kehutanan.
Tampilannya pun menarik dan dikemas dalam botol kaca ramah lingkungan.
"Sambutan pasar cukup baik, hal ini terlihat dari adanya permintaan produk setiap minggu. Namun, sejauh ini selai tersebut belum dipasarkan secara online, sehingga belum menjangkau pasar yang lebih luas," pungkas Sukmareni.