Untuk menjaga aspek keselamatan dan keamanan pihaknya setiap hari melakukan pengecekan terhadap semua peralatan dan perlengkapan.
Wanita Hamil Dilarang
Sebelum platform dinaikkan ke udara, petugas mengecek kondisi kesehatan tamu, dan tamu harus sign waiver, mengecek perlengkapan.
Tamu tidak boleh punya riwayat penyakit jantung, sakit tulang punggung, darah tinggi dan wanita hamil.
Spesifikasi Platform
Platform untuk dinner di udara ini diangkat menggunakan sebuah telescopic boom crane seberat 220 ton yang didatangkan dari Eropa.
Platform ini di tempatkan di area depan kompleks Mangkuluhur City, berseberangan dengan kantor Hana Bank.
Dari sisi Jalan Gatot Subroto, crane raksasa ini terlihat dengan jelas.
Standar keselamatan untuk semua peralatan ini disebutkan telah memenuhi persyaratan dari German norm DIN 4112 yang telah dikonfirmasi oleh TÜV SÜD.
Sementara, semua struktur dan kabel yang digunakan, diimpor langsung dari Eropa dan telah melewati tahap pengujian, pengecekan, dan sertifikasi secara menyeluruh.
Semua kursi tamu dilengkapi sabuk pengaman dan harus diaktifkan selama berada di udara. Semua kursi tamu bisa diputar untuk memberi kesempatan melihat pemandangan udara Jakarta dari berbagi penjuru.
Indonesia menjadi negara ke-3 di dunia dan ke-2 di Asia setelah Belgia dan Malaysia yang memiliki layanan destinasi wisata kuliner unik ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sudah mencoba sensasi terbang dengan wahana ini mengatakan salut atas kreativitas pengelola.
"Ini salah satu destinasi wisata baru di ibukota yang menawarkan sensasi menikmati kuliner di atas ketinggian 50 meter di udara. Saya undang penyelenggara wisata untuk studi banding ke sini dengan standar keselamatan dan keamanan internasional," ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: Keindahan Istanbul, Destinasi Wisata Ikonik Turki Dibingkai Indah Lewat 3 Film Ini