Menulis tentang pengalaman seseorang mendorong introspeksi, yang mengarah pada kesadaran diri yang lebih besar dan pemahaman tentang pikiran, perasaan, perilaku, dan pemicu emosional.
Kesadaran yang lebih besar dapat membantu kita membuat perubahan yang berarti dan membangun kebiasaan yang lebih sehat. Hal ini juga dapat membantu kamu memperjelas nilai-nilai dan tujuan hidupmu.
4. Sarana Pemulihan
Penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal, khususnya menulis ekspresif, dapat membantu mereka yang mengalami atau pulih dari trauma emosional yang terkait dengan PTSD.
Pendekatan inovatif lainnya menggabungkan penjurnalan dengan visualisasi dan tampaknya menawarkan dukungan yang bertahan lama bagi para veteran perang.
Temuan lainnya menegaskan bahwa penulisan jurnal adalah intervensi yang berharga dan efektif untuk pemulihan dari kecanduan.
Baca juga: 6 dari 10 Gen-Z Alami Gejala Isu Kesehatan Mental, Berikut Lima Tips Jaga Kesehatan Mental
5. Meningkatkan Kebahagiaan
Proses journaling dapat membantu kamu menyadari pencapaian dan sejauh mana kamu telah melangkah. Jurnal juga dapat membantu kamu mengingat pengalaman menyenangkan dan kenangan indah. Menurut pakar kebahagiaan Gretchen Rubin, merenungkan masa-masa indah dapat meningkatkan kebahagiaan saat ini.
Itu dia manfaat dari journaling yang baik untuk kesehatan mental. Semoga bermanfaat, Tribunners!