News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Mantan Anggota KPU Tutup Usia

Mengenang Mulyana Kusumah, Mengingat Perjuangan Melawan Penindasan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kriminolog UI Mulyana W Kusumah

Lanjutan diskusi hari Minggu, sesaat setelah diskusi selesai, ia pamitan karena merasa belum fit. Sesampai di rumah, kondisinya bertambah buruk, sehingga malam itu juga ia dirawat di RS Siloam.

Ketika saya berkunjung ke Siloam, Mulyana masih menyempatkan diri mencari tahu perkembangan gugatan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), yang diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dimana berkas gugatan disusun oleh Mulyana.

Sekembali dari perawatan di Siloam, suatu hari ia menulis mengirim SMS kepada saya: "Selamat siang Sihol. Saya sudah pulang, observasi dilanjutkan sembari berobat jalan. Saya tentu saja memanfaatkan kebebasan untuk beraktivitas kembali."

SMS itu tak segera saya balas. Saya berpikir, baru sakit lalu langsung beraktivitas yang bisa hingga begadang-begadang, akan menjadi siksaan bagi kesehatan Mas Mul.

"Mas, selamat sembuh. Namun lagu dangdut Bedagang Jangan Begadang, agaknya semakin menarik didendangkan," begitu balasan saya.

Mas Mul tak membalas ulang. Dua hari kemudian, saya mendengar kabar, Mas Mul kembali dirawat, kali ini di RS Dharmais. SMS tadi itulah sms terakhir yang saya terima dari Mulyana W Kusuma.

Mulyana adalah guru banyak orang, senior, mentor, sahabat semua kalangan. Selamat jalan Mas Mul. (sihol manullang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini