Dari kasus tersebut, realita menyodorkan bahwa penyalah gunaan Google, mayoritas justru dilakukan oleh kaum pelajar dan mahasiswa. Mereka memanfaatkan google bukan sebagai fasilitas untuk mengembangkan intelektualitas maupun sarana meraih kemajuan. Melainkan sebagai solusi kemalasan dan kepraktisan.
Contoh didunia pendidikan. Ketika ulangan semester dilaksanakan secara tertulis, banyak pelajar yang mendadak memiliki kemampuan berkualitas sehingga mampu berargumen secara cerdas.
Contoh lain, ketika mahasiswa mendapat tugas membuat makalah, dengan mudahnya tugas tersebut diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dengan subtansi makalah yang cukup hebat.
Namun, ketika dihadapkan dengan pertanyaan lisan dan realita persoalan, banyak dari mereka yang hanya ngowah-ngowoh, tidak mengetahui apa-apa.
Hal itu disebabkan karena mereka hanya berorientasi pada nilai. Sehingga penghalalan segala cara dicoba dan dilakukannya.
Salah satunya yaitu dengan menyalah gunakan fungsi Google.
Meskipun tidak semua pelajar dan maha siswa berkelakuan seperti di atas, namun sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa itulah penyakit yang diderita oleh calon penerus bangsa saat ini.
Nah, me-Googlekan otak para pemudalah yang saat ini perlu dilakukan. Yaitu dengan memisahkan kemampuan asli atau dasar kemudian mengembangkannya.
Dengan Google inilah instrumen solusi dan pengembangan intelektual bisa ditransfer kedalam otak manusia.
Bukan sekedar untuk solusi kemalasan, namun juga solusi untuk melahirkan peradaban intelektual.
Google memang perlu dan sangat dibutuhkan, namun perlu disadari bahwa google ada bukan untuk solusi kebodohan seketika.
Google tersruktur sebagai sarana untuk mengembangkan dan memajukan intelektual manusia.
Meskipun pengeksploitasian informasi dan sumber dari google kerap dan rutin dilakukan, selama manusia dalam jalur penggunaan yang benar, justru itulah yang sebenarnya akan menjadikan manusia akan lebih berkembang dan maju. Karena semua data dan informasi masa lalu telah ada dan lengkap dikuasai Google.
Google adalah hasil karya dan kreatifitas manusia